Selasa, 23 Maret 2010

Tips Memilih dan Merawat Hamster

     Hamster yang sekilas tampak mirip tikus, sebenarnya hanya memiliki satu kesamaan dengan tikus, yaitu keduanya berasal dari keluarga Rodentia (hewan pengerat). Oleh karena itu, pernyataan hamster merupakan tikus impor atau keturunan dari tikus adalah salah besar.
     Sekarang ini sudah banyak orang yang mengetahui keberadaan hamster. Penggemarnyapun kini beragam, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Memelihara hamster memang susah-susah gampang. Terkadang kita sulit membagi waktu antara mengurus hewan peliharaan atau harus mengerjakan pekerjaan kita.
     Jika anda merasa kesulitan merawat hewan peliharaan karena membutuhkan perhatian yang intensif, itu tidak berlaku bagi hamster. Hamster adalah hewan yang cukup gampang untuk dipelihara. Dengan menaruhnya di akuarium atau kandang besi, kita sudah aman untuk meninggalkannya sejenak dan kembali pada pekerjaan kita.
     Berbicara mengenai jenis-jenis hamster, di Indonesia sendiri baru ditemukan empat jenis hamster yang dapat dipelihara dari sekian banyak jenis hamster di dunia.

     Hamster yang umum dijumpai adalah hamster siria. Hamster siria tergolong hamster yang paling murah harga psarannya karena penyebarannya sudah banyak di Indonesia. Hamster ini memiliki ciri-ciri tubuh sebesar kepalan tangan orang dewasa, dan sepintas memang mirip dengan tikus. Kelebihan hamster ini adalah warnanya yang beragam, mulai dari coklat, abu-abu, kuning, putih, hitam dan campuran dari warna-warna tersebut. Selain variasi warna yang banyak, hamster ini juga tergolong jinak karena sangat jarang menggigit, tetapi hamster ini bersifat soliter, yaitu tidak dapat disatukan dengan hamster lainnya kecuali memang dari kecil sudah bersama.
     Hamster lain yang juga menjadi pilihan pehobi hamster adalah hamster campbel. Hamster ini tergolong ke dalam jenis hamster mini. Hamster campbel dewasa panjang tubuhnya hanya sekitar 9 – 12 cm dengan berat sekitar 28 gram. Dibandingkan dengan hamster siria, hamster ini memiliki lebih banyak variasi warna. Karena bentuknya yang mini, hamster ini banyak dipilih oleh pehobi hamster. 
     Hamster mini biasa makan dan minum lebih sedikit dari hamster siria sehingga kandang tidak perlu terlalu sering dibersihkan. Kekurangan hamster ini yaitu memiliki toleransi yang rendah dan mudah menggigit, tetapi tidak menutup kemungkinan untuk dijinakan jika sudah akrab dengan pemiliknya. Harga hamster ini memang sedikit mahal bila dibandingkan dengan hamster siria. Tetapi, kocek yang dikeluarkan oleh pehobi hamster akan terbayar dengan kepuasan melihat tingkah lucu hewan yang mengemaskan ini.
    Hamster mini lainnya yaitu hamster winter white. Dinamai winter white karena hamster ini memiliki warna seperti salju. Hamster ini sekilas mirip dengan hamster campbel, hanya saja hamster winter white memiliki moncong dan tubuh lebih membulat sehingga tampak lebih lucu. Hamster ini juga sangat jarang menggigit sehingga aman untuk dipelihara oleh anak kecil. Variasi warna hamster winter white memang sedikit tetapi sangat khas. Warna yang umum dijumpai adalah berwarna putih dengan garis abu-abu, coklat dengan garis hitam dan ada juga yang berwarna gold (keemas-emasan). Hamster ini memang lebih mahal harga pasarannya dibandingkan dengan campbel, tetapi dengan sifatnya yang mudah akrab, rasanya tidak akan rugi untuk mebawanya ke rumah anda.
    Hamster mini lainnya yang masih jarang dipelihara yaitu hamster roborovski. Hamster ini memiliki penampilan yang cukup unik. Warna hamster ini coklat kekuningan dan berwarna putih pada bagian mukanya sehingga mirip dengan burung hantu. Hamster ini sangat kecil dan lincah. Disarankan untuk tidak dilepas di alam terbuka karena anda akan kesulitan menangkapnya. Hamster roborovski dewasa hanya berukuran 4 – 5 cm saja. Dengan keunikan tubuhnya yang super mini dan pengembangbiakannya yang masih jarang, wajar bila diantara semua hamster tadi memang hamster ini memiliki harga yang jauh lebih mahal diantara semua jenis hamster.
    Bila anda berminat untuk memelihara hamster, ada beberapa persyaratan yang harus anda penuhi. Persyaratan yang utama untuk memlihara hamster adalah memiliki kandangnya. Kandang hamster banyak dijual di Pet Shop ataupun di pasar-pasar tradisional. Kandang hamster yang berbentuk kerangkeng besi biasa dijual dengan kisaran harga Rp 90000 sampai Rp 300000 dengan berbagai ukuran. Untuk kandang akuarium harganya berkisar antara Rp 45000 sampai Rp 120000 tergantung dari jenis dan kualitas kacanya.
    Selain kandang, masih banyak perlengkapan hamster yang mungkin anda rasa akan menambah keindahan kandang hamster tersebut. Perlengkapan hamster itu antara lain roda putaran, tempat minum dan mungkin rumah-rumahannya.
    Roda putaran untuk tempat berlari hamster biasanya dijual dengan harga Rp 15000 sampai Rp 20000. Tempat minum dijual dengan harga sekitar Rp 15000 sampai Rp 30000. Tetapi biasanya roda dan tempat minum sudah dijual sepaket dengan kandangnya.
    Tak ketinggalan yang harus dibeli juga yaitu makanan dan serbuk kayu untuk alas kandang hamster. Makanan hamster berupa biji-bijian bercampur sereal kini sudah banyak dijual di pasaran atau Pet Shop yang resmi dengan harga yang variatif tergantung mereknya. Sedangkan serbuk kayu dijual dengan harga Rp 5000 untuk yang impor dan Rp 3500 untuk yang lokal dengan ukuran 5 kali pemakaian untuk besaran kandang hamster yang standar.
   Tidak disarankan untuk memakai koran bekas sebagai alas kandang hamster karena selain tidak menyerap bau, tinta Koran bekas juga berbahaya untuk kesehatan hamster itu sendiri.
    Hamster adalah hewan peliharan yang sangat jarang terkena penyakit ini dan itu seperti kucing atau anjing yang harus rutin diperiksa dan dibawa ke salon. Jika kita rajin membersihkan kandangnya dan mengganti makanannya secara berkala, hamster akan tampak lucu dan sehat. Penyakit yang umum dijumpai oleh hamster biasanya hanya kerontokan bulu akibat gatal pada kulitnya. Hal ini disebabkan si pemilik malas untuk membersihkan kandang. Untuk mencegah gatal, kini sudah banyak dijual obat semprot anti kutu untuk hamster.
    Sebagaimana hewan pengerat lainnya, hamster juga sangat mudah berkembang biak. Usia dua bulan keatas, hamster sudah dapat dikawinkan dan mempunyai anak. Biasanya hamster akan melahirkan sekaligus 6 – 8 ekor bayi hamster. Bayi hamster yang baru lahir akan berwarna merah muda dan tanpa bulu. Usia satu bulan keatas, bayi hamster sudah tumbuh bulu secara sempurna dan sudah bisa dipisahkan dari induknya. Dilarang keras mempersatukan hamster betina hamil dengan jantannya, karena anak-anak hamster akan beresiko diserang oleh janntannya. Bagi anda yang tidak ingin memiliki terlalu banyak hamster, disarankan untuk memilihara hamster yang sejenis misalnya betina dengan betina saja atau sebaliknya.
    Memelihara binatang sebagai penyaluran hobi memang menyenangkan, tetapi perlu diingat akan biaya yang nantinya harus dikeluarkan. Terlebih lagi hewan peliharan itu memang sesuai dengan kegemaran anda. Hamster adalah hewan lucu yang menggemaskan yang sangat menggoda untuk dipelihara. Sikap bijak dan penuh perhitungan wajib dimiliki oleh pehobi binatang dan jangan sampai binatang yang anda pelihara mengendalikan kehidupan anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar