Jumat, 02 April 2010

Seminar Kreatif

Bandung (31/3) – HIMA (Himpunan Mahasiswa) Jurnalistik Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung mengadakan acara Seminar Kreatif yang bertempat di Aula. Seminar kali ini diselenggarakan berkerjasama dengan Ouval Research, RA Sound, Telkomsel, Swinging Star dan beberapa sponsor lainnya.Tema yang di usung oleh HIMA Jurnalistik kali ini memang sedikit melenceng dari dunia kejurnalistikan.
Seminar kali ini tetapi tetap membahas tema yang berhubungan dengan anak muda Bandung. Seminar kreatif ini membahas mengenai beberapa topik tentang kekreatifan anak-anak muda Kota Bandung. Dengan mendatangkan dari Ouval Research, seminar ini membahas mengenai usaha mandiri anak Muda yang sudah terbilang sukses di kancah nasional dan bahkan mulai merambah ke dunia internasional. Terlihat antusiasme para peserta seminar ketika diberi kesempatan untuk bertanya dengan nara sumber dari Ouval Research itu. Selain ada bincang-bincang mengenai industri kreatif, seminar kali ini juga menampilkan beberapa band kampus yang sebelumnya telah mengikuti audisi untuk mengisi acara seminar tersebut.
Berikutnya, acara seminar tersebut mendatangkan pula industri kreatif lain di bidang musik. Stanby

Selasa, 23 Maret 2010

Bandung "Sejuta Daya Tarik Paris van Java"

Hawa sejuk yang menjadi selimut kota ini menambah lengkap daya tarik kota yang menjadi Ibu Kota Provinsi Jawa Barat. Sebutan Paris Van Java tidak hanya sekedar julukan atau hanya nama sejarah saja. Kota yang sejuk, rindang indah dan banyak lagi hal lainnya yang menambah kemiripan kota ini dengan kota sang maha indah di Perancis sana. Ya, memang tidak persis sama, akan tetapi bukan dengan tanpa alasan yang jelas orang-orang terdahulu menyamakan kota ini dengan kota Paris. Sejuk, rindang, indah dan banyak hal lagi yang membuat banyak orang yang menyamakan Kota Bandung dengan Paris.
Sedikit berbicara tentang sejarah Kota Bandung, ternyata Paris Van Java ini mempunyai catatan sejarah yang panjang hingga menjadi Kota Bandung yang sekarang ini. Kota yang dulu merupakan bagian dari Kerajaan Pajajaran ini telah mengalamai perubahan yang cukup banyak. Mulai dari pemindahan ibu kota dari Karapyak ke daerah pinggiran Sungai Cikapundung yang berseberangan dengan Alun-alun yang sekarang ini menjadi KM 0 Kota Bandung.
Selain kemiripannya dengan Paris dan riwayat sejarahnya yang cukup panjang,

Tips Memilih dan Merawat Hamster

     Hamster yang sekilas tampak mirip tikus, sebenarnya hanya memiliki satu kesamaan dengan tikus, yaitu keduanya berasal dari keluarga Rodentia (hewan pengerat). Oleh karena itu, pernyataan hamster merupakan tikus impor atau keturunan dari tikus adalah salah besar.
     Sekarang ini sudah banyak orang yang mengetahui keberadaan hamster. Penggemarnyapun kini beragam, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Memelihara hamster memang susah-susah gampang. Terkadang kita sulit membagi waktu antara mengurus hewan peliharaan atau harus mengerjakan pekerjaan kita.
     Jika anda merasa kesulitan merawat hewan peliharaan karena membutuhkan perhatian yang intensif, itu tidak berlaku bagi hamster. Hamster adalah hewan yang cukup gampang untuk dipelihara. Dengan menaruhnya di akuarium atau kandang besi, kita sudah aman untuk meninggalkannya sejenak dan kembali pada pekerjaan kita.
     Berbicara mengenai jenis-jenis hamster, di Indonesia sendiri baru ditemukan empat jenis hamster yang dapat dipelihara dari sekian banyak jenis hamster di dunia.

SANTAI LENGKAP DI KOTA KEMBANG

Menghabiskan waktu senggang dengan jalan-jalan memang cenderung jadi pilihan banyak eksekutif muda maupun keluarga. Kota-kota yang menarik menjadi pilihan. Khususnya bagi mereka yang bekerja atau jadi pengusaha di Jakarta atau Surabaya, kota Bandung menjadi pilihan paling cepat. Selain karena jarak yang relatif mudah melalui jalan Tol Cipularang, juga tawaran hiburan yang menarik di kota Bandung.

Bandung punya banyak tempat alternatif tujuan jalan-jalan akhir pekan, seperti kawasan

Lahir Sebagai Alat Perjuangan

     WAKTU tampaknya berlalu sangat cepat hingga tidak terasa, tim kebanggaan masyarakat Bandung dan Jawa Barat, yaitu Persatuan Sepak Bola Indonesia Bandung, yang lebih dikenal dengan nama Persib, kini sudah memasuki usia 777 tahun pada 14 Maret 2010 lalu.

     Menurut buku “Sejarah Lintasan Persib” yang dibuat oleh R. Risnandar Soendoro, lahir dan perkembangan Persib sendiri, tidak lepas dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Persib lahir pada 1933, di tengah rasa nasionalisme untuk memerdekakan diri dari cengkraman penjajahan Belanda. Persib menjadi salah satu akar perjuangan rakyat Bandung dan Jawa Barat ketika itu. Hingga sangatlah wajar, jika Persib menjadi bagian terpisahkan dari masyarakat Bandung dan Jawa Barat.

     Sebelum bernama Persib, di Bandung berdiri